Cara Membuat Portofolio – Apakah Kalian bingung bagaimana cara membuat dan menata portofolio yang baik dan benar? Jangan khawatir, Carbonexpo.com khusus merangkumnya untuk kalian.
Portofolio biasanya dibutuhkan bagi mereka yang ingin melamar pekerjaan. Namun, tampaknya portofolio tersebut dapat digunakan untuk tujuan lain maupun untuk tujuan melamar suatu posisi.
Portofolio merupakan dokumen yang berisi organisasi atau pengalaman kerja, pencapaian, dan bahkan kumpulan riwayat pekerjaan yang telah dicapai.
Singkatnya, portofolio ini adalah laporan lengkap dari dokumen dan hasil pencapaian dari aktivitas yang dilakukan seseorang.
Tujuannya adalah untuk mendokumentasikan kemajuan dalam mencapai tujuan yang dicapai. Fungsi portofolio sendiri merupakan acuan yang digunakan untuk melihat apa yang telah dicapai seseorang.
Cara Membuat Portofolio
1. Temukan Apa Yang Ingin Kalian Tampilkan
Pertama cara membuat portofolio adalah Kalian perlu memutuskan apa yang ingin Kalian tunjukkan kepada perusahaan yang akan kalian lamar.
Tidak semua yang Kalian buat dan capai harus ada dalam portofolio Kalian. Tunjukkan keahlian terbaik dan pilih salah satu yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan Kalian.
2. Atur Informasi Ke Dalam Kategori
Karena portofolio adalah kumpulan beberapa dokumen, Kalian perlu mengatur portofolio Kalian sehingga perekrut dapat dengan mudah menemukan informasinya.
Sehingga portofolio yang Kalian buat bisa lebih menarik dan profesional. Rahasianya adalah Kalian dapat mengelompokkan informasi ke dalam beberapa kategori. sebagai berikut urutan untuk membuat portofolio:
- Buat daftar isi
Membuat daftar isi memudahkan pembaca untuk melihat dokumen Kalian. Oleh karena itu, buatlah daftar isi sesuai dengan data yang Kalian miliki.
- Lampirkan data pribadi
Portofolio adalah hasil pendokumentasian pencapaian Kalian, namun tidak ada salahnya memasukkan informasi pribadi Kalian.
Memberikan data pribadi dengan mudah berupa informasi kontak seperti email, nomor telepon, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja atau organisasi.
- Sebutkan tujuan Kalian
Jelaskan tujuan dan hasil yang ingin Kalian capai dalam portofolio Kalian. Jelaskan juga visi dan misi Kalian dalam jangka pendek dan jangka panjang. Dengan cara ini, seseorang dapat menilai Kalian.
- Hitung keterampilan dan pengalaman
Di bagian ini, jelaskan keahlian dan pengalaman Kalian secara lengkap dan terperinci.
Daftarkan sesuai dengan keahlian dan pengalaman Kalian.
Tolong jelaskan pekerjaan yang dimulai dengan latar belakang, waktu, tempat, dan tujuan.
- Sertakan contoh pekerjaan
Kalian dapat melampirkan bukti pendukung berupa contoh karya terbaik sesuai dengan jenis pekerjaan.
Misalnya, jika Kalian melamar sebagai penulis, Anda dapat melampirkan contoh teks yang Anda tulis. Jika Kalian melamar sebagai fotografer, dapat melampirkan koleksi foto. Anda juga dapat melampirkannya
Jika Anda telah memenangkan turnamen atau menghadiri kelas pelatihan bersertifikat.
Tapi tetap ingat ya guys, pilih yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.
3. Buat Semenarik Mungkin secara visual
Selanjutnya untuk cara membuat portofolio yang menarik adalah kalian juga harus mempertimbangkan desain portofolio.
Mendekorasi dan mewarnai desain portofolio Kalian secara berlebihan juga dapat mengalihkan perhatian perekrut.
Fokus dan buatlah sesederhana mungkin sehingga mudah untuk dilihat dan dipahami terkait poin utama yang kalian tujukan. Serta Fokus pada informasi yang ingin Kalian sampaikan merupakan hal yang penting.
Perbedaan Portofolio dan CV
Tidak bisa dipungkiri bahwa portofolio ini hampir sama dengan resume (CV). Perbedaan keduanya masih mudah dilihat. Simak penjelasan dibawah ini:
- Perbedaan keduanya, dapat dilihat pada informasi yang diberikan. CV merinci data berupa data pribadi umum dan data pribadi khusus.
- Portofolio, berisi informasi yang ditunjukkan orang dalam kaitannya dengan pekerjaan yang Kalian buat.
- Kelengkapan data CV diringkas secara keseluruhan, sedang untuk portofolio, Kalian tidak perlu melakukannya.
- Lampirkan semua kegiatan dan pengalaman akademik dan non-akademik ke CV Kalian. Sedang Portofolio lebih spesifik, hanya menargetkan satu jenis pekerjaan dan posisi tertentu.
Lihat Juga:
Nah itu tadi penjelasan terkait cara membuat Portofolio, lengkap dan detail bukan?. Kalian
juga bisa membedakan dengan CV ya guys. cara membuat portofolio online,cara membuat portofolio di word,cara membuat portofolio media sosial,cara membuat portofolio di laptop,cara membuat portofolio siswa,cara membuat portofolio di hp,cara membuat portofolio illustrator,cara membuat portofolio lamaran kerja
